Film Dilan 1991



Dilan 1991 adalah sebuah film Indonesia tahun 2019 yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq. Film ini adalah sekuel dari Dilan 1990yang tayang Januari 2018. Film tersebut pertama tayang pada 24 Februari 2019 dalam "Hari Dilan" di Bandung, sebelum resmi tayang di seluruh Indonesia empat hari kemudian. Syutingnya digelar di Bandung pada November 2018.[1]
Film tersebut kembali dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea,[2] sementara Maudy Koesnaedi memerankan karakter baru bernama Tante Anis dalam film ini.[3] Adhisty Zara dari JKT48 dan Ira Wibowo kembali berperan masing-masing sebagai adik dan ibunda Dilan. Ridwan Kamil, yang kini menjabat Gubernur Jawa Barat, kembali ikut bermain di film ini.

Pemeran

  • Iqbaal Ramadhan sebagai Abdul Dilan
  • Vanesha Prescilla sebagai Milea Adnan Hussain semasa SMA
  • Sissy Priscillia sebagai Milea Adnan Hussain dewasa (narator)
  • Jerome Kurnia sebagai Yugo, sepupu jauh Milea
  • Omara Esteghlal sebagai Piyan, teman geng Dilan.
  • Zulfa Maharani sebagai Rani, teman geng Milea.
  • Yoriko Angeline sebagai Wati, teman geng Milea dan pacar Piyan.
  • Andryos Aryanto (Debo Andryos) sebagai Nandan, teman geng Milea.
  • Bucek Depp (Bucek) sebagai Letnan Faisal, ayah Dilan
  • Ira Wibowo sebagai bunda Dilan
  • Adhisty Zara (Zara JKT48) sebagai Disa, adik Dilan.
  • Farhan sebagai ayah Milea
  • Happy Salma sebagai ibu Milea
  • Moira Tabina Zayn (Moira) sebagai Airin, adik Milea
  • Gusti Rayhan sebagai Hendri Wijaya alias Akew, sahabat Dilan.
  • Teuku Rifnu Wikana (Rifnu Wikana) sebagai Pak Suripto, guru BP.
  • Brandon Salim sebagai Benni, mantan pacar Milea.
  • Refal Hady sebagai Kang Adi, guru les Milea.
  • Tike Priatnakusumah sebagai Bi' E'em
  • Andovi da lopez sebagai Mas Herdi, pacar Milea dewasa.
  • Maudy Koesnaedi sebagai Tante Anis, ibu Yugo
  • Roy Sungkono sebagai Bang Fariz
  • TJ (TJ Ruth) sebagai ibu Anhar
  • Ridwan Kamil sebagai Kepala Sekolah
  • Teddy Snada (Teddy Sinaga) sebagai Wakil Kepala Sekolah
  • Ence Bagus sebagai Pak Dedi, guru Bahasa Indonesia.
  • Iang Darmawan (Iyang Darmawani) sebagai Pak Rahmat
  • Aris Nugraha sebagai Pak Atam
  • Inten Leony sebagai Ibu Sri
  • Ira Ratih sebagai Ibu Rini
  • Polo Reza sebagai Burhan
  • Ella Jatmiko sebagai ibu Piyan
  • Mama Yola sebagai Ibu Wali Kelas
  • Afrizal sebagai Bang Banar, kakak Dilan.
  • Azzura Pinkania Imanda (Azzura Pinkan) sebagai Revi
  • Giulio Parengkuan (tertulis Guilio Parengkuan) sebagai Anhar, teman geng Dilan (lewat adegan di Dilan 1990).
  • Shania Gracia (Gracia JKT48) sebagai Atik (tidak tertulis dalam credit)

Penayangan

Hari Dilan

Pada 10 Februari 2019, Ody selaku produser film mencanangkan Hari Dilan pada 24 Februari 2019, empat hari sebelum penayangan resmi. Penetapan hari itu terkait dengan rencana penayangan perdana film ini di Bandung.[5] Sebagai bentuk promosi untuk Hari Dilan, Max Pictures melakukan pemasangan lebih dari 30 baliho di Bandung dan sekitarnya sejak 12 Februari; Ody mengklaim film ini adalah film Indonesia pertama yang memasang baliho sebanyak itu.[6] Tiket bioskop yang dijual lewat daring bagi Hari Dilan sebesar Rp10.000 sudah dapat dibeli tepat pada Hari Kasih Sayang, 14 Februari. Tiket tersebut langsung ludes terjual hanya dalam tempo beberapa jam. Walau demikian, Ody menegaskan masih ada tiket yang bisa dibeli langsung pada Hari Dilan di bioskop-bioskop kota Bandung.[7] Tiket yang dijual lewat luring juga dipatok dengan harga yang sama, tetapi hanya dijual di semua bioskop yang terletak di Bandung dan hanya berlaku pada Hari Dilan.[8] Pada Hari Dilan, sebanyak 80.000 penonton telah menonton film ini.[9]

Penayangan nasional

Awalnya, Dilan 1991 dijadwalkan akan ditayangkan pada September 2019 di seluruh Indonesia dan ditayangkan di Malaysia dengan jadwal penayangan berdekatan. Didasari oleh kegemilangan prekuelnya, Ody optimis sekuelnya akan laris dan membuat film-film lainnya turun layar lebih cepat sehingga Ody meminta film ini tidak ditayangkan bersama film-film lainnya, terutama film-film Hollywood.[10] Namun, jadwal penayangan kemudian diundurkan sehingga film ini ditayangkan pada 28 Februari 2019 di seluruh Indonesia;[11] tanggal penayangan film ini dan Captain Marvel pada 6 Maret membuat Bayu Skak memilih 14 Maret sebagai tanggal penayangan Yowis Ben 2.[12] Sama dengan prekuelnya, Lembaga Sensor Film(LSF) mengklasifikasikan film ini sebagai 13+. Film ini ditayangkan di 791 layar bioskop jaringan XXI pada hari pertama penayangan.[13] Di Palembang, dilaporkan bahwa film ini ditayangkan di hampir semua studio yang ada di bioskop sebuah pusat perbelanjaan, tepatnya enam dari tujuh studio yang ada. Sementara itu, satu studio sisa digunakan untuk menayangkan Foxtrot Sixyang sudah dirilis seminggu sebelumnya di seluruh Indonesia. Penjualan tiket untuk film ini sudah dibuka sejak tiga hari sebelum penayangan resmi.[14] Di DepokJawa Barat, tiket penjualan film ini ludes dibeli para penonton.[15]
Di hari pertama penayangan, film ini berhasil menjaring 720.000 penonton, sehingga setelah dijumlahkan dengan penonton di Hari Dilan sebanyak 80.000 penonton, maka film ini berhasil menjaring 800.000 penonton.[9]Pencapaian tersebut tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan penayangan prekuelnya Dilan 1990 yang menjaring 225.000 penonton.[16] Pencapaian pada hari pertama ini turut dilaporkan oleh Deadline Hollywoodyang menyebutkan film ini meraih $2,05 juta sehingga berjaya mengalahkan pendapatan hari pertama penayangan Avengers: Infinity War di Indonesia yang mencapai $1,79 juta.[17]Karenanya, Museum Rekor Dunia Indonesiamenganugerahkan gelar film dengan jumlah penonton terbanyak pada hari penayangan perdana dan film dengan jumlah penonton terbanyak pada hari penayangan bioskop pertama kepada film ini pada 3 Maret.[18] Pada hari ketiga penayangan, film ini berhasil menjaring 2 juta penonton.[19] Pada hari keempat dan kelima penayangan, 500 ribu tiket terjual setiap harinya sehingga film ini berhasil menjaring 3 juta penonton.[20][21]Pada hari kedelapan penayangan, film ini hampir menjaring 4 juta penonton,[22]sehingga pada hari kesembilan penayangan, film ini berhasil menjaring 4,19 juta penonton. Pencapaian pada hari kesembilan ini membuat film ini berhasil mengalahkan Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016), Ayat-ayat Cinta (2008), dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2(2017) dalam hal jumlah penonton.[23] Jumlah penonton ini menjadi sorotan oleh Ody yang menginginkan film ini ditonton 7 juta penonton melebihi jumlah penonton prekuelnya yang mencapai 6.315.664 penonton,[24][25] setelah sebelumnya Ody menyebut sangat yakin film ini mampu menembus penjualan 5 juta tiket atau berjaya melampaui jumlah penonton prekuelnya.[10] Ody juga menargetkan jumlah penonton film ini mengalahkan jumlah penonton Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) yang berjumlah 6.858.616 penonton,[26] suatu hal yang tidak bisa dicapai prekuelnya.[27]

Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dilan_1991

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tren hijab

Sejarah indonesia